Politisi PDIP dan Demokrat Cekcok di Filipina
Eva dan Nurhayati Adu Mulut di Pertemuan Parlemen ASEAN
Sabtu, 02 Februari 2013 – 01:10 WIB
MANILA - Dua anggota DPR RI, Eva Kusumah Sundari dan Nurhayati Ali Assegaf yang tergabung dalam delegasi parlemen Indonesia di ajang Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC) di Manila, Filipina, Jumat (1/2), terlibat adu mulut. Dua politisi beda partai itu terlibat perdebatan di depan delegasi negara lain terkait penentuan juru bicara delegasi Indonesia dalam rapat dipimpin oleh Ketua SEAPAC periode 2011-2013 asal Filipina, Edgardo J Angara.
Seperti dilaporkan wartawan JPNN, Zulfasli dari Manila, percekcokan bermula ketika Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida meminta Eva menggantikan Hayono Isman yang sebelumnya menjadi juru bicara delegasi parlemen RI. Namun Hayono terlebih dulu meninggalkan ajang Konferensi Global Parlemen Antikorupsi (GOPAC) 2013 yang digelar di Philippine International Convention Center (PICC) itu. Agenda rapatnya adalah memilih Ketua SEAPAC 2013-2015.
Awalnya, Eva justru meminta La Ode menggantikan Hayono Isman sebagai juru bicara delegasi. "Sebaiknya Pak Laode saja, jangan saya," jawab Eva singkat.
Namun La Ode malah tak merespon permintaan Eva. Tapi karena pimpinan sidang sudah memerintahkan agar Indonesia menyatakan opininya, maka Eva langsung mengambil posisi sebagai juru bicara delegasi Indonesia.
MANILA - Dua anggota DPR RI, Eva Kusumah Sundari dan Nurhayati Ali Assegaf yang tergabung dalam delegasi parlemen Indonesia di ajang Southeast Asian
BERITA TERKAIT
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia