Politisi PDIP: Program Prabowo-Hatta Tidak Implementatif

Politisi PDIP: Program Prabowo-Hatta Tidak Implementatif
Pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto (kanan) dan Hatta Rajasa, saat debat capres edisi kelima, Sabtu (5/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan M. Prakosa menilai pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya mampu menyampaikan janji-janji besar, namun belum bisa menjabarkan dengan konkrit bagaimana melaksanakan semua program.

Selain itu mereka juga tidak mempunyai kredibilitas untuk melaksanakan janji-janji besar mereka.

Mantan Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan ini menegaskan, apa yang disampaikan oleh Prabowo-Hatta dalam debatr capres-cawaapres edisi ke-5, Sabtu (5/7), bertentangan dengan apa yang dilaksanakan selama ini.

Khususnya saat Hatta Rajasa menjabat sebagai Menko Perekonomian di pemerintahan.

"Sebagai contoh janji mereka dalam kedaulatan pangan atau kemandirian pangan. Tetapi pada kenyataannya pada masa Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian, kita mengimpor dalam jumlah besar hampir untuk semua kebutuhan pokok kita, mulai beras, gula, daging, bahkan sampai garam dan cabe pun kita impor," papar Prakosa, Minggu (6/7).

Ia menambahkan, impor pangan terbesar dalam sepanjang sejarah Republik Indonesia sejak merdeka, justru terjadi saat Hatta menjabat Menteri Koordinator Perekonomian.

"Janji dalam bidang energi juga tidak sesuai antara apa yang dikatakan dengan kenyataan yang dilaksanakannya sebagai Menko Perekonomian," pungkasnya. (boy/jpnn)


JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan M. Prakosa menilai pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya mampu menyampaikan janji-janji besar, namun belum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News