Politisi PDIP: Program Prabowo-Hatta Tidak Implementatif
jpnn.com - JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan M. Prakosa menilai pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya mampu menyampaikan janji-janji besar, namun belum bisa menjabarkan dengan konkrit bagaimana melaksanakan semua program.
Selain itu mereka juga tidak mempunyai kredibilitas untuk melaksanakan janji-janji besar mereka.
Mantan Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan ini menegaskan, apa yang disampaikan oleh Prabowo-Hatta dalam debatr capres-cawaapres edisi ke-5, Sabtu (5/7), bertentangan dengan apa yang dilaksanakan selama ini.
Khususnya saat Hatta Rajasa menjabat sebagai Menko Perekonomian di pemerintahan.
"Sebagai contoh janji mereka dalam kedaulatan pangan atau kemandirian pangan. Tetapi pada kenyataannya pada masa Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian, kita mengimpor dalam jumlah besar hampir untuk semua kebutuhan pokok kita, mulai beras, gula, daging, bahkan sampai garam dan cabe pun kita impor," papar Prakosa, Minggu (6/7).
Ia menambahkan, impor pangan terbesar dalam sepanjang sejarah Republik Indonesia sejak merdeka, justru terjadi saat Hatta menjabat Menteri Koordinator Perekonomian.
"Janji dalam bidang energi juga tidak sesuai antara apa yang dikatakan dengan kenyataan yang dilaksanakannya sebagai Menko Perekonomian," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan M. Prakosa menilai pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya mampu menyampaikan janji-janji besar, namun belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub