Politisi PDIP Sebut RAPBN 2015 Sesak Nafas
Kamis, 21 Agustus 2014 – 17:59 WIB

Politisi PDIP Sebut RAPBN 2015 Sesak Nafas
"Jadi intinya, berat sekali bagi siapa saja presiden dan wapres terpilih untuk menjalani pemerintahan lima tahun ke depan sebab APBN tahun 2015 ini APBN yang sesak nafas," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Profesor Hendrawan Supratikno menyatakan tidak ada sesuatu yang baru dalam RAPBN tahun 2015 yang diajukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?