Politisi Perempuan di Jepang Tidak Boleh Bicara di Rapat Dewan Partai
Jumat, 19 Februari 2021 – 00:44 WIB
Partai Liberal Demokrat (LDP) yang saat ini sedang berkuasa di Jepang mendapat banyak kritikan, karena dianggap terlalu banyak dikuasai politisi pria.
- Hanya tiga dari 25 pengurus inti partai LDP di Jepang adalah perempuan
- Jepang berada di peringkat 121 dari 153 dalam indeks kesenjangan gender global
- Mantan PM Yoshiro Mori mengundurkan diri minggu lalu setelah memberikan komentar soal perempuan
Kini mereka mengatakan akan mulai mengundang anggotanya yang perempuan ke dalam pertemuan partai.
Namun perempuan yang diundang ke pertemuan dewan pimpinan partai malah tidak diperkenankan berbicara.
LDP merupakan partai yang dominan di Jepang dan sejak tahun 1955 hampir selamanya berkuasa.
Mereka sering dikritik karena yang mendominasi partai adalah para politisi pria yang kebanyakan sudah senior.
Sejauh ini dalam dari 12 orang yang berada di dewan pimpinan tertinggi hanya ada dua perempuan.
Sementara dalam jajaran kepengurusan, dari 25 orang ada tiga perempuan.
Partai Liberal Demokrat (LDP) yang saat ini sedang berkuasa di Jepang mendapat banyak kritikan, karena dianggap terlalu banyak dikuasai politisi pria
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata