Politisi PG Tolak Ide Kepala Daerah Dipilih DPRD
Senin, 11 Maret 2013 – 19:56 WIB
Sudah jelas berbagai ekses terjadi dalam sistem Pemilukada langsung. Mestinya dibuatkan regulasinya yang sehat hingga Pemilukada bisa berjalan secara kondusif, efektif dan efisien.
"Tapi pemerintah lebih suka mengambil jalan pintas yakni dengan cara mencabut hak-hak politik rakyat dalam sebuah negara demokrasi. Ini sangat membahayakan proses demokrasi," tegasnya.
Terakhir Hajriyanto mempertanyakan wacana Pemilukada serentak yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri sejak awal 2010.
"Daripada menghabiskan wakta dengan wacana yang mengarah kepada mendegradasi hak-hak politik rakyat, Kementerian Dalam Negeri sebaiknya mematangkan gagasan Pemilukada serentak dan segera dibawa ke DPR," saran Hajriyanto Y Thohari. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Y Thohari menyatakan, pemikiran yang mengarahkan Pemilihan Umum Kepala Daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!