Politisi PKB Klaim Menteri PDT Tak Terlibat Kasus Bupati Biak
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk terkait kasus dugaan suap pembangunan tanggul laut penanggulangan bencana di daerah yang dipimpinnya. Proyek tersebut merupakan proyek Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) yang dipimpin Helmy Faisal Zaini.
Ya, Helmy adalah salah satu politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, politisi PKB yang lainnya Ali Machan Moesa mengatakan kader koleganya itu tak terlibat dengan kasus itu.
"Saya sendiri juga kaget. Tapi setelah kemarin saya ketemu lewat telpon genggam beliau (Helmy), beliau tidak ada hubungannya," kata Ali yang merupakan anggota Komisi VIII, Rabu (18/6).
Karena itu, Ali mengajak masyarakat menjunjung azaz praduga tak bersalah. Dia juga meminta KPK bekerja sesuai aturan hukum agar ada keadilan dalam kasus tersebut.
"Artinya KPK menegakkan hukum, jangan sampai ada ketidak adilan. Ini kan menjelang 9 Juli kita khawatirkan ini ada apa-apa, ada multitafsir, dalam tanda petik negatiflah," ujar Anggota DPR komisi Agama, Perempuan dan bencana Alam itu.
"Saya termasuk optimis Pak Helmy tidak bersalah, dan yang digeledah itu kan lantai 7, dan bukan ruangan beliau," imbuhnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk terkait kasus dugaan suap pembangunan tanggul laut penanggulangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera