Politisi PKB Klaim Menteri PDT Tak Terlibat Kasus Bupati Biak
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk terkait kasus dugaan suap pembangunan tanggul laut penanggulangan bencana di daerah yang dipimpinnya. Proyek tersebut merupakan proyek Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) yang dipimpin Helmy Faisal Zaini.
Ya, Helmy adalah salah satu politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, politisi PKB yang lainnya Ali Machan Moesa mengatakan kader koleganya itu tak terlibat dengan kasus itu.
"Saya sendiri juga kaget. Tapi setelah kemarin saya ketemu lewat telpon genggam beliau (Helmy), beliau tidak ada hubungannya," kata Ali yang merupakan anggota Komisi VIII, Rabu (18/6).
Karena itu, Ali mengajak masyarakat menjunjung azaz praduga tak bersalah. Dia juga meminta KPK bekerja sesuai aturan hukum agar ada keadilan dalam kasus tersebut.
"Artinya KPK menegakkan hukum, jangan sampai ada ketidak adilan. Ini kan menjelang 9 Juli kita khawatirkan ini ada apa-apa, ada multitafsir, dalam tanda petik negatiflah," ujar Anggota DPR komisi Agama, Perempuan dan bencana Alam itu.
"Saya termasuk optimis Pak Helmy tidak bersalah, dan yang digeledah itu kan lantai 7, dan bukan ruangan beliau," imbuhnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk terkait kasus dugaan suap pembangunan tanggul laut penanggulangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC