Politisi PKS Anggap Wajar Polri Tarik Penyidik dari KPK
Sabtu, 15 September 2012 – 06:30 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mengatakan, rencana penarikan 20 penyidik Polri yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak perlu ditanggapi berlebihan. Meskipun, kata dia, di antara 20 penyidik itu ada yang tengah menangani kasus dugaan korupsi Simulator Surat Izin Mengemudi di Korps Lalu Lintas Polri.
“Ada kemungkinan ini adalah perguliran rutin yang dilaksanakan oleh Polri, jadi tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Tidak perlu dikait-kaitkan dengan penyidikan Simulator yang sedang ditangani oleh KPK. Penyegaran demikian adalah hal lumrah,” kata Aboebakar, Jumat (14/9), malam.
Baca Juga:
Kendati demikian, Aboebakar meminta masalah itu dikomunikasikan dengan baik antara kedua lembaga ini. “Sehingga tidak ada pihak yang memancing di air yang keruh,” katanya.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, masalah ini juga tidak akan mengganggu kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi. “KPK masih di back up oleh ratusan penyidik lain yang qualified. Jadi, the show must go on, pemberantasan korupsi tak boleh berhenti hanya karena persoalan ini,” ujar dia.
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mengatakan, rencana penarikan 20 penyidik Polri yang bertugas di Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Pengumuman, Pemerintah Tutup Pendakian di Lima Gunung Jelang Tahun Baru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini