Politisi PKS Ingatkan SBY Jangan Panik
Minggu, 24 Maret 2013 – 20:09 WIB
JAKARTA -- Aparat keamanan diharapkan bersikap profesional dan serta tidak menggunakan pendekatan represif dalam mengawal aksi yang digelar Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia yang direncanakan Senin (25/3). "Kecuali kalau SBY-Boediono memang menyakini bahwa program pemerintahanya selama ini benar-benar tidak berhasil alias gagal, sehingga layak untuk dituntut mundur," tambah Indra.
Sebab, aksi itu hanya simbolik atas ketidakpuasan masyarakat saja dan tidak akan sampai membuat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono tumbang.
"SBY-Boediono tidak perlu khawatir dan tidak perlu panik. Aksi tersebut cukup disikapi secara wajar dan proporsional," kata anggota Komisi Hukum DPR, Indra, Minggu (24/3).
Baca Juga:
JAKARTA -- Aparat keamanan diharapkan bersikap profesional dan serta tidak menggunakan pendekatan represif dalam mengawal aksi yang digelar Majelis
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian