Politisi PKS Nilai Densus 88 Suka Main Tembak
Sabtu, 11 Mei 2013 – 17:39 WIB
Menurut Indra, saat ini ada keraguan di kalangan masyarakat terkait terorisme di indonesia. Pasalnya, semenjak dibentuknya Densus 88 jumlah kasus terorisme bukannya berkurang, tapi justru semakin banyak. Sehingga muncul anggapan kalau jaringan teroris di Indonesia memang sengaja diciptakan.
Baca Juga:
Salah satu cara untuk menghapus keraguan ini adalah dengan menangkap terduga teroris hidup-hidup.
"Dengan dia tertangkap hidup-hidup polemik publik bahwa ini memang teroris terjawab. Kalau dia tertangkap akan mengurai apa persoalan sebenarnya" ujar Indra.
Dikatakan, selama ini terlihat aksi penyergapan oleh Densus asal tembak saja. "Bahkan ada juga yang salah tangkap. Kita di Komisi III sudah mendapatkan catatan-catataan itu. Jadi saya kira perlu dilakukan evaluasi," ujarnya.
JAKARTA - Keberhasilan Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror alias Densus 88 Mabes Polri membekuk terduga teroris di 3 tempat terpisah Rabu (8/5)
BERITA TERKAIT
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih