Politisi PPP Bangga Anaknya Mondok di Al Zaytun
Rabu, 18 Mei 2011 – 20:02 WIB

Politisi PPP Bangga Anaknya Mondok di Al Zaytun
JAKARTA - Tudingan dari berbagai kalangan bahwa ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang menyimpang dan mengarah pada tindakan terorisme maupun radikalisme dibantah anggota Komisi VIII DPR RI Hasrul Azwar. Politisi PPP ini menegaskan, dirinya telah menyaksikan sendiri dan menyelidiki keberadaan pesantren tersebut. Hasilnya, pola pendidikan Al Zaytun tidak menyimpang dan tetap pada pola syariat Islam.
"Anak saya sekolah di Al Zaytun. Saya lihat tidak ada yang menyimpang dari tindakan sehari-harinya. Malah sikap anak saya semakin positif dan mandiri saja," ungkap Hasrul dalam rapat kerja dengan Menteri Agama Surya Dharma Ali dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di DPR, Rabu (18/5).
Hasrul menegaskan, anaknya yang tadinya tidak tahu tentang musik, sekarang sudah bisa bermain alat musik. Hasrul bahkan mengungkapkan anaknya mendapat keahlian bernyanyi seriosa seriosa, keroncong, dangdut, pop dan lainnya.
"Coba, sekolah pesantren mana yang mengajarkan seperti itu. Saya bukan jubir Al Zaytun, tapi saya lihat ini karena persaingan sesama pesantren saja. Saya lulusan IAIN jurusan syairah, saya lihat kurikulum yang diajarkan Al Zaytun tidak ada yang aneh dan tidak mengajarkan ideologi sesat. Saya juga sering berdialog dengan guru-gurunya, tidak ada yang aneh," beber Asrul.
JAKARTA - Tudingan dari berbagai kalangan bahwa ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang menyimpang dan mengarah pada tindakan terorisme
BERITA TERKAIT
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia