Politisi PPP Dorong Polisi Garap ICW
Rabu, 03 Juli 2013 – 23:23 WIB

Politisi PPP Dorong Polisi Garap ICW
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani meminta aparat penegak hukum segera memeriksa Indonesian Corruption Watch (ICW) terkait dugaan menerima uang Rp 416,4 juta dari organisasi Revenue Watch Institute (RWI). Sebab, aliran uang dari lembaga nirlaba asing yang menyoroti pertambangan minyak dan gas (migas) itu justru terungkap dalam Laporan Keuangan ICW per 31 Desember 2012.
"Ini menunjukkan bahwa ada sinyalimen selama ini, menjual isu korupsi untuk cari duit. Saya minta aparat penegak hukum menyelidiki hal tersebut karena ini indikasi pengkhianatan terhadap negara," kata Ahmad Yani di Jakarta, Rabu (3/7).
Baca Juga:
Karenanya, kata Yani, tak heran bila ICW tidak pernah mengutak-atik korupsi sektor Migas. Padahal, lanjut politikus PPP itu, kuantitas dan kualitas korupsi di sektor migas selama ini terbilang tinggi.
"Wajar ICW tidak teriak-teriak soal dugaan korupsi migas. Polisi saya harapkan segera usut dana ICW itu," pinta Yani.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani meminta aparat penegak hukum segera memeriksa Indonesian Corruption Watch (ICW) terkait dugaan menerima
BERITA TERKAIT
- Legislator NasDem: Polda Jateng Tak Seharusnya Represif ke Sukatani
- Pimpin Apel Perdana, Maryono Hasan Ajak Pegawai Selalu Enjoy Melayani Warga
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir