Politisi Senayan Desak Rombak Polri-Kejagung
Rabu, 04 November 2009 – 19:31 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Thohari sepakat untuk memberikan dukungan terhadap dilakukannya reformasi di tubuh Polri dan Kejaksaan Agung. Sikap mendukung reformasi tersebut diambil oleh dua pimpinan lembaga negara itu setelah munculnya sejumalh nama pejabat Polri dan Kejagung dalam rekaman rekayasa kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang MK, Selasa (3/11). Untuk itu, DPD akan mendukung penuh jika reformasi total dilakukan di internal Polri dan Kejagung. Hal ini dilakukan agar masalah ini tidak terulang lagi. "Supaya tidak ada lagi kasus seperti ini yang terkesan mempermainkan hukum," tegas Irman.
"Momentum ini harus digunakan untuk mereformasi total Polri dan Kejagung. Karena, mereka adalah pasukan terdepan di penegakan hukum," ujar Ketua DPD Irman Gusman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/11).
Baca Juga:
Dijelaskan Irman, reformasi di tubuh Polri dan Kejagung harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya dengan mengganti pejabat yang namanya disebut-sebut dalam rekaman. "Pergantian harus menyeluruh. Terlebih banyak nama dari kedua lembaga yang disebut dalam rekaman Anggodo," imbuh Irman.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Thohari sepakat untuk
BERITA TERKAIT
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan