Politisi Senayan Ikut Waswas
Akibat Video Mesum Mirip Ariel-Luna Beredar Luas
Selasa, 08 Juni 2010 – 22:09 WIB

Politisi Senayan Ikut Waswas
JAKARTA - Video mesum baik yang dilakoni oleh sosok yang mirip Ariel dan Luna Maya maupun mirip Ariel dan Cut Tari juga membuat resah kalangan dewan di Senayan. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Dja'far, menyatakan bahwa persoalan video porno itu harus disikapi secara serius dan jangan hanya dianggap sebagai urusan pribadi. "Kalau yang terjadi seperti ini, urusan pribadi dan hak seseorang juga bisa jadi urusan publik," ulasnya. "Karena yang memiliki rekamannya bukan hanya kalangan orang dewasa, namun juga anak-anak di bawah umur yang belum seharusnya melihat apa yang dilakukan orang yang katanya mirip Ariel dan beberapa selebritis wanita lainnya itu," tegasnya.
Marwan menambahkan, seharusnya polisi sudah bergerak dengan memeriksa pighak-pihak yang memang dirasa mirip dengan tokoh yang ada di rekaman gambar bergerak yang sudah beredar luas itu. Menurut Marwan, para pelaku bisa dijerat setidaknya tiga UU. "Para pelaku ini paling tidak bisa dikenai tiga UU yaitu UU Pornografi, UU ITE dan UU Perkawinan," ujarnya di gedung DPR RI, Selasa (8/6).
Hal serupa juga dikatakan anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Teguh Juwarno. Menurut mantan pembawa acara berita di sebuah stasiun televisi swasta itu, peredaran video mesum sudah sangat meresahkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Video mesum baik yang dilakoni oleh sosok yang mirip Ariel dan Luna Maya maupun mirip Ariel dan Cut Tari juga membuat resah kalangan dewan
BERITA TERKAIT
- Buku Kolaborasi UI dengan Mitra Ungkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama
- Cek Kesehatan Gratis, Langkah Pemerintah Tekan Peningkatan Pasien Penyakit Ginjal
- 5 Berita Terpopuler: TPG Guru Honorer Maret Rp 6 Juta, yang Sudah Calon PPPK Bagaimana? Coba Tanya Presiden
- Menko Airlangga Imbau Pengusaha Mencairkan THR Lebih Cepat
- Honorer Calon PPPK 2024 Bisa Bernapas Lega, Sesuai Jadwal Semula
- Pak Bupati Sodorkan Solusi Polemik Pengangkatan PPPK 2024