Politisi Takut Jadi Caleg Pusat
Kamis, 18 Oktober 2012 – 20:40 WIB

Politisi Takut Jadi Caleg Pusat
JAKARTA-Syarat ambang batas 3,5 persen perolehan suara partai politik secara nasional, diyakini bakal mampu mengerem jumlah orang untuk menjadi calon legislatif tingkat pusat.
"Siapa lagi yang mau sekarang ini jadi calon anggota legislatif (caleg) untuk pusat. Apalagi kalau itu partai baru. Kalau dari partai-partai besar, memang banyak yang mau," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (DPD P3I) Sumatera Utara, Ramlan Tarigan, di Jakarta, Kamis (18/10).
Baca Juga:
Kalau pun orang tersebut memiliki kemampuan maupun dukungan masyarakat, kecenderungannya menurut Ramlan, akan memilih dicalonkan untuk DPRD. Karena suaranya tidak akan hilang.
"Sementara untuk pusat, meskipun perolehan suara kita mampu meraih satu kursi, belum jaminan dapat duduk sebagai anggota DPR. Kan masih harus dilihat lagi perolehan suara partai secara nasional. Kalau nggak sampai minimal 3,5 persen, ya hilanglah suara yang kita peroleh dengan susah payah,"katanya.
JAKARTA-Syarat ambang batas 3,5 persen perolehan suara partai politik secara nasional, diyakini bakal mampu mengerem jumlah orang untuk menjadi calon
BERITA TERKAIT
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret