Politisi Tuding Rusuh KJRI Jeddah Karena SBY Lamban
Senin, 10 Juni 2013 – 14:26 WIB

Politisi Tuding Rusuh KJRI Jeddah Karena SBY Lamban
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan, kasus kerusuhan dan aksi pembakaran di luar area Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memperlihatkan buruknya kinerja dan koordinasi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Berdasarkan laporan dari PDI Perjuangan Koordinator Wilayah Saudi Arabia dan POSPERTKI, ujar Rieke, kerusuhan dan aksi pembakaran itu terjadi karena lambannya pelayanan dan beberapa hal yang mengecewakan yang terjadi di KJRI Jeddah.
Baca Juga:
"Kasus TKI Overstayer terjadi tiap tahun, mereka sesaki kolong-kolong jembatan. Tiap tahun kita meributkan persoalan yang sama. Pemerintah SBY tak punya strategi," kata Rieke di Jakarta, Senin (10/6).
Menurut Rieke, ketika pemerintah Saudi memberi kemudahan, pemerintah SBY tidak memanfaatkan dengan serius. Sebab lagi-lagi rakyat yang menjadi korban. "Padahal anggaran perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri mencapai 1 triliun," ucapnya.
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan, kasus kerusuhan dan aksi pembakaran di luar area Konsulat Jenderal Republik Indonesia
BERITA TERKAIT
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka