Polking Beber Alasan Turunkan Kawin Thamsatchanan Gantikan Siwarak sebagai Kiper
jpnn.com, SINGAPURA - Pelatih Thailand Alexandre Polking menegaskan pergantian kiper yang dilakukannya di tengah laga leg pertama final Piala AFF 2020 bukanlah sikap tidak menghormati Timnas Indonesia sebagai lawan.
Dalam konferensi pers virtual sesudah pertandingan, Polking menyebut bahwa keputusan pertukaran kiper diambilnya karena penjaga gawang cadangan, Kawin Thamsatchanan baru saja ditinggal sang ayah yang meninggal dunia pada siang hari sebelum laga final leg pertama berlangsung.
"Jadi saya mau memberikannya kesempatan bermain untuk almarhum ayahnya," ujar juru taktik berkewarganegaraan Brazil-Jerman itu.
Kawin Thamsatchanan masuk ke lapangan dari bangku cadangan pada menit ke-73, tepatnya setelah Thailand unggul dengan skor 3-0 atas Timnas Indonesia.
Pergantian penjaga gawang tanpa faktor cedera seperti ini sangat jarang terjadi di turnamen sepak bola resmi.
Kiper berusia 31 tahun itu menggantikan Siwarak Tedsungnoen.
Siwarak sendiri tampil pada pertandingan tersebut karena kiper utama Thailand Chatchai Bootprom cedera dan dipastikan mengakhiri turnamen lebih cepat.
Penampilan Kawin pada leg pertama cukup baik karena mampu menjaga gawang Thailand dari kebobolan.
Keputusan tak biasa dilakukan Polking mengganti kiper tanpa cedera saat laga berlangsung di menit ke-73
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola