Polres Bekasi Kantongi Identitas Penembak Petasan yang Tewaskan Catur Juliantono
jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota berhasil mendapat identitas pelaku terduga penembak petasan yang menewaskan suporter Indonesia Catur Juliantono (33).
Insiden itu terjadi pada saat pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia vs Fiji di Stadion Patriot Chandrabaga, Sabtu (2/9) lalu.
Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing, menduga pelaku merupakan salah satu orang dari oknum kelompok suporter Timnas Indonesia, asal Jawa Tengah yang menonton di tribun selatan.
“Anggota kami sudah berangkat sore kemarin, ke Solo lewat koordinasi bersama Ketua Pasoepati pendukung Persis Solo, saudara Prapto,” ujar Erna seperti dilansir GoBekasi, Senin (4/9).
Selain itu, guna memastikan pelaku polisi juga masih menunggu hasil rekaman dari tayangan pertandingan yang disiarkan oleh RCTI.
“Tidak hanya sampai di situ, kami juga terus kumpulkan info dari beberapa pendukung sepakbola lainnya yang menonton pertandingan kemarin, termasuk Jakmania terkait kejadian ini,” kata Erna.
Terakhir, Erna menambahkan, dari hasil olah TKP pihaknya telah menemukan sejumlah petunjuk seperti, barang bukti Cassing Hand Flare dan Pengaman Rocket Flare (suar tembak) ditemukan di Tribun Selatan dan Pipa Rocket Flare (lokasi korban) di tribun Timur.
“Untuk saat ini juga kami masih menunggu laporan Labfor Mabes Polri yang sedang melakukan penyelidikan atas barang bukti tersebut,” tandas Erna. (kub/gob)
- Usut Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi Besutan Kapolri Sambangi Surabaya Hari Ini
- Polri Sebaiknya Tidak Berhenti Selidiki Tragedi Kanjuruhan
- Begini Sikap Kapten Timnas Indonesia Soal Tragedi Kanjuruhan
- Tragedi Kanjuruhan, Hinca Nilai Aparat Offside dan Diving
- Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ketum LDII Ajak Insan Sepak Bola Evaluasi Diri
- Imbas Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Mendapat 2 Sanksi dari Komdis PSSI