Polres Cianjur Siagakan Personel Untuk Antisipasi Perang Sarung
jpnn.com, CIANJUR - Polres Cianjur menempatkan puluhan personel di sejumlah titik rawan perang sarung pada Ramadan.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan kegiatan itu sangat meresahkan dan mengganggu pengguna jalan.
Untuk itu, personelnya pun disiagakan di Jalan Raya Bandung-Cianjur di depan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Dia menyebut aksi perang sarung dua kelompok remaja terjadi tepat di tengah Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Aksi mereka sempat dibubarkan warga, namun tidak lama berselang, dua kelompok yang sama kembali melakukan perang sarung di jalur cepat," kata dia.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi selama bulan puasa, pihaknya menempatkan belasan anggota termasuk tim khusus pemburu perang sarung.
Selain itu, mereka juga menambah jadwal patroli di titik rawan termasuk di tengah kota dan pinggiran Kota Cianjur.
"Patroli akan lebih ditingkatkan termasuk mengajak warga sekitar untuk ikut serta menghalau jika melihat ada remaja bergerombol di pinggir jalan dengan indikasi perang sarung," katanya.
Sejumlah personel Polres Cianjur disiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi perang sarung.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang