Polres Cianjur Siagakan Personel Untuk Antisipasi Perang Sarung
Sementara perang sarung kembali terjadi di Cianjur, Senin (27/3) dini hari yang dilakukan puluhan remaja dari dua kelompok di depan Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, di Kecamatan Haurwangi, Cianjur.
Bhabinkamtibmas Kecamatan Haurwangi, Bripka Indra Kusdiansyah, mengatakan pihaknya bersama warga berhasil membubarkan aksi perang sarung di tengah jalan antar kota itu, sebagian besar remaja berhasil melarikan diri, namun pihaknya mengamankan satu unit sepeda motor dan kain sarung.
"Pelaku yang berjumlah sekitar 30 orang remaja itu berhasil kabur, kami hanya bisa mengamankan satu unit sepeda motor dan barang bukti sarung yang diikat di bagian ujungnya," kata Indra.
Pihaknya meminta warga di sekitar lokasi untuk ikut serta mencegah terjadinya perang sarung karena dapat mengancam keselamatan pelaku perang sarung dan pengguna jalan yang melintas.
"Kami akan siaga dilokasi setiap malam selama puasa guna mencegah aksi serupa," katanya. (antara/jpnn)
Sejumlah personel Polres Cianjur disiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi perang sarung.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang