Polres dan MUI Tasik Kompak Soal Aksi 112
"Seluruh masyarakat Indonesia bersih hati, selesai permasalahan," ujarnya usai Istighasah.
Dia mengajak masyarakat untuk tidak ikut serta dalam rencana aksi 112 demi menjaga kondusivitas khususnya daerah, maupun negara. Di samping itu, masyarakat juga punya tuntutan untuk menghidupi keluarga.
"Lebih indah (tetap) di Tasikmalaya, ahli kerja ya kerja, yang mengajar ya mengajar itu lebih baik," ungkapnya.
Meskipun aksi 112 itu tetap berlangsung, dia harapkan berjalan dengan damai tanpa ada niatan buruk. Karena jika sudah ditumpangi niat kotor, maka hanya akan menimbulkan permasalahan batu.
"Ada satu orang saja yang busuk hatinya, akan mempengaruhi yang lainnya," terangnya.
KH Aminudin Bustomi MAg juga sependapat dengan KH Achef. Menurut sekretaris MUI Kota Tasikmalaya ini masyarakat jangan sampai memicu permasalahan.
Terlebih saat ini Kota Tasikmalaya juga tengah menghadapi Pilkada yang tentunya rentan terjadi konflik.
"Tinggal menghitung hari kan? Jadi masing-masing harus menjaga diri, bermuhasabah dan bertafakur," terangnya.
Polres Tasikmalaya Kota beserta para ulama kemarin (8/2) melaksanakan Istighasah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Mereka berkomitmen menjaga
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Polisi Tembak Residivis Spesialis Maling Motor di Tasikmalaya
- Pesona Wahana Alam Parung Tasikmalaya, Serunya Makan Bersama Keluarga
- Personel Gabungan yang Siapkan Kedatangan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Massal
- Rudi Karyana Ditemukan Tewas Membusuk di Toilet Rumahnya di Tasikmalaya