Polres Dharmasraya Tangkap Tiga Truk Pembawa Kayu Ilegal
jpnn.com, DHARMASRAYA - Polres Dharmasraya menangkap tiga truk yang membawa kayu olahan berbagai ukuran.
Kayu yang diduga ilegal itu diamankan jajaran Polres Dharmasraya di Nagari Ampalu, Kecamatan Kotosalak.
Bersama dengan itu, juga sita tiga unit kendaran jenis colt diesel, dengan nomor polisi B 9110 GYV, BA 8873 HU dan BA 9873 HO. Dan satu orang berinisial HO juga diamankan.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedi Yoelianto didampingi Kasat Reskrim AKP Ardhy Nasution menyebutkan, terungkapnya kasus tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat yang menginformasikan adanya dugaan praktek pembalakan liar di seputaran Kecamatan Kotosalak. Setelah diselidiki, ternyata informasi itu benar adanya.
”Selanjutnya, sekitar 10 orang personel Satreskrim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Roedi.
Di TKP, polisi menemukan ribuan kayu ilegal dan tiga unit truk colt diesel yang berencana akan memuat kayu olahan tersebut untuk dibawa ke Jakarta. Melihat kedatangan polisi, orang-orang yang berada di TKP langsung melarikan diri. Satu di antaranya berinisial HO tak ikut melarikan diri diamankan aparat.
”HO kami amankan untuk dimintai keterangan, dan setelah diproses akhirnya ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Kapolres.
Tersangka terancam pasal 12 huruf e jo 83 UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan Pemberantasan Pengerusakan Hutan, dengan ancaman penjara 1 tahun hingga 5 tahun dan denda antara Rp 500 juta hingga Rp 2,5 miliar.
Polres Dharmasraya menangkap tiga truk yang membawa kayu olahan berbagai ukuran.
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar