Polres Garut Razia Bus Wisatawan yang Pasang Klakson Telolet
jpnn.com, GARUT - Satuan Lalu Lintas Polres Garut mengecek langsung kondisi bus pariwisata di kawasan objek wisata Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk memastikan setiap kendaraan tidak memasang klakson "telolet" karena mengganggu kenyamanan dan membahayakan saat di jalan.
"Ini (menyalakan klakson telolet) dapat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi di Garut, Senin.
Dia menuturkan pemeriksaan klakson tidak standar pada bus pariwisata yang datang ke Garut rutin dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan, dan menghindari potensi bahaya lainnya di jalan.
Salah satunya, kata dia, pihaknya memeriksa bus pariwisata di kawasan wisata Sabda Alam Cipanas Garut, sekaligus mengimbau pengemudinya untuk memperhatikan keselamatan dan tidak memasang klakson "telolet".
"Sekarang sudah berkurang terkait penggunaan 'telolet', kami imbau kepada pengusaha atau pengemudi bus pariwisata yang melintas di Garut jangan menyalakan klakson 'telolet'," kata Aang.
Dia mengatakan pemeriksaan bus pariwisata di tempat wisata itu tidak hanya mengecek klakson, melainkan juga perlengkapan lainnya seperti surat-surat kendaraan dan kondisi kelayakan kendaraan.
Pemeriksaan yang melibatkan tim uji kelayakan kendaraan itu, kata dia, upaya kepolisian untuk menjaga keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya wilayah Garut.
"Diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas dan memberikan rasa nyaman kepada pengendara lainnya," katanya.
Polres Garut merazia sejumlah bus pariwisata untuk mengecek apakah ada yang memasang klakson telolet.
- Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah di Manyar Kertoarjo, Pengemudi Asal Solo Tewas di TKP
- Bus Kecelakaan Tunggal di Jalur Puncak, 1 Tewas, 18 Luka-Luka
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan