Polres Gunungkidul Diguncang Isu Polisi Mesum
jpnn.com - WONOSARI – Dalam dua bulan terakhir ini, Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diguncang isu kasus esek-esek yang dilakukan oleh anggotanya. Kabarnya, ada oknum polisi wanira dan anggota polisi pria yang berbuat mesum di Mapolres Gunungkidul.
Tidak tahan dengan terpaan isu itu, Polres Gunungkidul pun gerah. Senin (15/9) lalu, Wakapolres Gunungkidul, Kompol Irwan Setiawan menggelar jumpa pers untuk membantahnya.
“Kabar itu tidak benar, dan tidak ada. Kami sudah panggil dua anggota yang katanya terlibat itu. Hasilnya memang tidak ada,” katanya.
Irwan menjelaskan, pemanggilan terhadap kedua anak buahnya yang disebut-sebut sebagai pelaku mesum di salah satu kamar mandi mapolres itu terpaksa dilakukan demi menghentikan fitnah. Oknum polwan yang dipanggil berinisial RNT, sedangkan polisi prianya berinisial ER.
Keduanya dipanggil pada 17 Agustus lalu untuk mengonfirmasi isu soal tindakan mesum di kantor. Sementara pihak yang disebut sebagai saksi adalah perwira Mapolres Gunungkidul FZ.
Kabar yang beredar, semua aksi mesum itu dilakukan di mapolres, mulai dari dalam kamar mandi hingga ruang kerja. Saksi disebut memergoki kedua pasangan tengah berada di dalam kamar mandi lantai atas. Dari dalam kamar mandi itu terdengar suara aneh.
Waktu itu, keduanya mengakutelah melakukan tindakan asusila kepada saksi yang memergoki mereka. Lokasi perselingkuhan yang lain di dalam ruangan kerja. Saksi bahkan memergoki dan menemukan barang bukti berupa tisu bekas untuk membersihkan sperma.
Namun, Irwan menepis kabar itu. “Kembali saya tegaskan, itu semuanya hanya isu,” tegasnya. “Kami berharap isu tersebut tidak berkembang lagi, kasihan keluarga kedua anggota tersebut,” pintanya Irwan.
WONOSARI – Dalam dua bulan terakhir ini, Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diguncang isu kasus esek-esek yang dilakukan
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi