Polres Jakbar Tangkap Pengedar 534 Kg Ganja, Sahroni: Hukum Berat Pelakunya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kesigapan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atau Polres Jakbar, menggagalkan peredaran 534 kilogram ganja menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Narkoba jenis ganja dalam jumlah besar itu bakal diedarkan oleh jaringan lintas Sumatra.
Menurut Sahroni, momentum menjelang Nataru kerap digunakan para pengedar barang haram tersebut untuk melancarkan aksinya.
"Ini menunjukan kesiapan dan kesigapan Polres Metro Jakarta Barat. Tentu ini perlu diberikan apresiasi," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Senin (6/12).
Dia pun meminta agar para pengedar diberikan hukuman seberat-beratnya. Mereka masing-masing berinisial S (45), N (31), SP (56), M (56), dan K (51).
Politikus Nasdem itu menilai jumlah narkoba yang akan diedarkan para pelaku ini terbilang banyak dan ditaksir bernilai Rp 2,6 miliar.
"Jumlah setengah ton ini sangat besar, diperkirakan bisa membahayakan satu juta warga Indonesia," ucap Sahroni.
Itu sebabnya dia meminta kepada aparat penegak hukum memberikan hukuman yang berat terhadap para tersangka pengedar narkoba itu.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pengedar 534 Kg ganja kering yang ditangkap Polres Jakbar dihukum berat.
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Polda Lampung Tingkatkan Operasi Penanganan Kejahatan Jalanan dan Narkoba
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan