Polres Kampar Ultimatum Perampok Penembak Mati Tauke Sawit
jpnn.com, PEKANBARU - Polisi membentuk sebuah tim khusus gabungan untuk memburu komplotan perampok bersenjata api yang telah menewaskan seorang tauke sawit di Kabupaten Kampar, Riau.
"Seluruh jajaran meningkatkan sinergi termasuk intelijen. Selain itu, kami bentuk tim khusus terpadu bekerja sama dengan Direktorat Kriminal Umum dan Polres tetangga," kata Kepala Polres Kampar, AKBP Edy Sumardi kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu.
Selain membentuk tim khusus, ia juga terus memantau dan mendata para residivis yang dianggap berpotensi kembali melakukan kejahatan.
Menurutnya, polisi akan terus berusaha mengungkap dan meringkus para pelaku yang telah menghabisi nyawa korbannya.
Pada Jumat kemarin (24/6), kawanan rampok bersenjata api beraksi di Jalan Lintas Bangkinang (Kampar) - Rokan Hulu.
Korban bernama Ali Syafrizal, 44, tewas akibat luka tembak pada bagian ketiak kiri yang tembus ke bagian dada.
Informasi yang dirangkum dari Polres Kampar, peristiwa itu berawal ketika korban bersama dengan anaknya baru saja kembali mengambil uang dari Bank Mandiri di Bangkinang.
Uang hasil penjualan sawit tersebut sebanyak Rp170 juta. Selesai mengambil uang, kedua bapak anak itu bermaksud kembali pulang ke rumahnya di Kabun, Rokan Hulu dengan menggunakan Toyota Rush.
Polisi membentuk sebuah tim khusus gabungan untuk memburu komplotan perampok bersenjata api yang telah menewaskan seorang tauke sawit di Kabupaten Kampar, Riau.
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Kampar, 985 Rumah Warga Terdampak
- 3 Pintu Bendungan PLTA Koto Panjang Buka, Warga Diminta Waspada!
- Pengedar Narkoba di Kampar Ditangkap, Polisi Temukan 3,6 Kg Sabu-Sabu Dikubur di Belakang Rumah
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing