Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal

jpnn.com, KUANSING - Tim gabungan Satreskrim Polres Kuantan Singingi (Kuansing) dan Polsek Pangean, mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan pupuk bersubsidi secara ilegal.
Perdagangan pupuk ilegal itu terjadi di Desa Sako, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi.
“Dalam operasi ini, kami mengamankan tiga orang pelaku pada Kamis, 20 Juni 2025, sekitar pukul 20.00 WIB,” kata Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang Sabtu (22/2).
Ketiga pelaku yang diamankan yakni berinisial ST, SA, dan MY.
Angga menjelaskan pengungkapan berawal dari informasi yang diperoleh dari masyarakat mengenai ciri-ciri sindikat perdagangan pupuk subsidi ilegal.
Mendapat informasi, tim gabungan Polsek Pangean dan Opsnal Polres Kuansing, langsung melakukan penyelidikan di wilayah tersebut.
“Awalnya Tim menemukan sebuah truk Cold Diesel berwarna kuning dengan nomor polisi BM 9931 AX yang ditutupi terpal hijau, mencurigai muatan yang dibawa kendaraan tersebut,” lanjut Angga.
Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan truk tersebut mengangkut 200 sak pupuk urea bersubsidi dengan berat total 10 ton.
Tim gabungan Satreskrim Polres Kuantan Singingi (Kuansing), dan Polsek Pangean, mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan pupuk bersubsidi secara ilegal
- AKBP Angga & Anak Buahnya Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pelantikan Bupati Kuansing
- 7 Warga Jabar Ditangkap di Riau Gegara Merusak Hutan Lindung SM Rimbang Baling
- PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani