Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal

Para pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen resmi yang menyertai pengangkutan pupuk tersebut.
“Dari hasil interogasi awal, diketahui bahwa pupuk subsidi ini dibawa dari daerah Solok, Sumatera Barat, untuk diperjualbelikan secara ilegal di luar peruntukannya dan di luar wilayah distribusi yang ditentukan,” ungkap Angga.
Kemudian truk dan sopir pembawa pupuk itu dibawa dan tim langsung melakukan pengembangan lebih lanjut guna mengungkap jaringan perdagangan ilegal pupuk bersubsidi ini.
Polisi menyita satu unit truk Cold Diesel warna kuning dengan nomor polisi BM 9404 KU.
“Saat ini tersangka dan barang bukti mobil, 200 sak pupuk urea bersubsidi dengan berat total 10 ton, serta dokumen terkait transaksi dan pengangkutan pupuk, sudah kami sita,” jelas Angga.
Angga menambahkan pihaknya berkomitmen untuk terus menindak tegas praktik perdagangan ilegal pupuk bersubsidi guna memastikan distribusi yang tepat sasaran dan tidak merugikan petani yang berhak mendapatkan pupuk dengan harga subsidi dari pemerintah.(mcr36/jpnn)
Tim gabungan Satreskrim Polres Kuantan Singingi (Kuansing), dan Polsek Pangean, mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan pupuk bersubsidi secara ilegal
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Rizki Ganda Marito
- AKBP Angga & Anak Buahnya Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pelantikan Bupati Kuansing
- 7 Warga Jabar Ditangkap di Riau Gegara Merusak Hutan Lindung SM Rimbang Baling
- PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani