Polres Lampung Timur Tangkap Pengedar Narkotika & Obat-obatan Terlarang
jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang dibekuk petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Timur di kawasan yang berbeda berikut barang buktinya masing-masing.
Tersangka berinisial RN (22) warga Desa Mulyosari, Kecamatan Pasir Sakti, WW (39) warga Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu.
Kemudian, FB (23) warga Desa Sumber Hadi, Kecamatan Melinting, dan HE (42) warga Desa Bumi Jawa, Kecamatan Batanghari Nuban.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution menjelaskan tersangka RN (22) dibekuk pada Rabu (13/7) malam, di kawasan Desa Mulyosari, Kecamatan Pasir Sakti, berikut barang bukti 73 butir pil Hexymer yang dikemas dalam empat bungkusan plastik.
"Tersangka WW (39) ternyata berstatus residivis, ditangkap pada Kamis (14/7) malam, di Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, berikut barang bukti 20 plastik klip yang diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu," ungkap dia didampingi Kasat Narkoba Iptu Suheri di Lampung Timur, Jumat.
Tersangka FB (23) diringkus pada Kamis (14/7) malam, di wilayah Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting, berikut barang bukti dua plastik klip yang diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu.
Kemudian, tersangka HE (42) ditangkap pada Jumat, di Desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, berikut barang bukti satu plastik klip yang diduga berisi sabu-sabu, tas pinggang, dan senjata tajam jenis pisau.
"Para tersangka dan seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Lampung Timur, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut sesuai tindak pidana yang dilakukan," katanya. (antara/jpnn)
Para tersangka pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang ditangkap di kawasan yang berbeda.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 2 Kurir 10 Kg Sabu-Sabu & 18 Ribu Butir Ekstasi Divonis Hukuman Mati
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat