Polres Lombok Utara Kerahkan Semua Kapolsek Turun ke Jalan
jpnn.com, MATARAM - Kepolisian Resor Lombok Utara, Polda Nusa Tenggara Barat, mengerahkan seluruh Kapolsek dan jajaran secara serentak untuk turun ke pasar tradisional.
Para Kapolsek itu menyosialisasikan bahaya pandemi Covid-19 sekaligus mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan.
Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah mengatakan sosialisasi ke seluruh pasar tradisional secara serentak tersebut sebagai langkah antisipasi lonjakan penularan Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara.
"Kami menggencarkan sosialisasi dan memberikan imbauan tentang protokol kesehatan di tempat keramaian, salah satunya pasar tradisional yang ada di setiap kecamatan," kata Feri Jaya Satriansyah melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Sabtu (30/1).
Para Kapolsek dan jajarannya ditugaskan mengedukasi masyarakat agar selalu waspada terhadap lonjakan penularan Covid-19.
Edukasi yang diberikan berupa membiasakan disiplin menjalankan protokol kesehatan melalui 3M, yaitu menjaga jarak, menggunakan masker dalam segala aktivitas dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
Feri menegaskan anggota Polri wajib aktif dalam tugas kemanusiaan penanganan Covid-19.
Salah satunya dengan menjalin sinergi bersama TNI serta seluruh elemen masyarakat yang ada, untuk menekan dan memutus mata rantai penularan virus corona.
Polres Lombok Utara, Polda Nusa Tenggara Barat, menerjurkan semua Kapolsek ke jalan. Langkah antisipasi pandemi Covid-19.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Sahroni: Tangani Secara Objektif
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13
- Kasus Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Jadi Atensi Bareskrim
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay