Polres Malang Kerahkan 15.603 Personel Untuk Kawal Pilkada 2024
jpnn.com, MALANG - Sebanyak 15.603 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 melalui giat Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang berlangsung selama 135 hari yakni mulai 19 Agustus hingga 31 Desember 2024.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan personel tersebut terdiri dari 700 anggota Polri, 447 prajurit TNI, serta 14.456 petugas keamanan lainnya.
"Operasi ini melibatkan 15.603 personel, tetapi jumlah personel bisa bertambah karena kami juga mendapat dukungan dari Polres Batu untuk membantu pengamanan di Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon," kata Putu Kholis dikutip dari Antara, Senin (19/8).
Nantinya saat pelaksanaan pemungutan suara, para personel gabungan yang berjumlah lebih dari 15 ribu tersebut akan disebar di 3.712 TPS se-Kabupaten Malang.
Putu Kholisi menuturkan seluruh persiapan proses pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Malang sudah matang.
Para petugas yang diterjunkan juga telah mengikuti apel Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Mapolres Malang hari ini.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan pemetaan kerawanan melalui indeks potensi gangguan keamanan selama masa Pilkada sehingga diharapkan mampu mencegah berbagai potensi risiko secara tepat dan efektif.
Berdasarkan indeks potensi kerawanan Pilkada, lanjutnya, ada beberapa lokasi pemungutan suara (TPS) yang menjadi perhatian lantaran faktor kondisi cuaca dan geografis.
Sebanyak 15 ribu lebih personel gabungan dikerahkan untuk mengawal Pilkada 2024 yang ada di Kabupaten Malang.
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung
- Tok! Wayan Koster-Giri Prasta Resmi Ditetapkan jadi Gubernur dan Wagub Bali
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat