Polres Mimika Didemo Kerukunan Sulawesi Selatan
jpnn.com - TIMIKA - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Mimika, Senin (1/2) sekitar pukul 10.00 WIT mendatangi Pusat Pelayanan Polres Mimika di Jalan Cenderawasih.
Kedatangan mereka untuk mempertanyakan proses penyelidikan kasus penganiayaan terhadap warganya yang terjadi di kompleks Busiri ujung pekan lalu.
Kedatangan mereka disambut oleh Wakapolres Mimika, Kompol Yuvenalis Takamully, SH MH didampingi Kabag Ops Polres Mimika, Kompol I Nyoman Punia beserta jajaran, perwira dan anggota yang sudah siaga di depan kantor.
Perwakilan KKSS menyampaikan permintaan kepada kepolisian untuk menangkap pelaku penganiayaan yang dilakukan pada Sabtu (30/1) lalu, sekitar pukul 17.30 WIT. Kasusnya adalah tindak penganiayaan di Jalan Irigasi tembus Petrosea dengan korban, H Kose yang hingga kemarin pelakunya belum ditangkap.
Ketika demo tersebut, koordinator massa menyampaikan maksud kedatangan mereka ke Polres, yakni agar polisi segera mengambil tindakan untuk secepatnya mengungkap kasus itu.
Selain terhadap kasus yang menimpa H Kose, warga KKSS juga mempertanyakan kasus yang terjadi pada 2012, yakni kasus pembunuhan dengan korban Abbas, dan peristiwa pembunuhan lainnya terhadap Mansur di Tahun 2014 lalu.
“Kami minta kepolisian mengedepankan penegakan hukum yang terbaik. Aksi ini murni aksi solidaritas. Warga Sulawesi Selatan siap mendukung dan bekerjasama dengan penegak hukum,” ujar koordinator aksi, Munawir Yakob.
Di tempat yang sama, kuasa hukum KKSS Mimika, Abdul Rahman kepada wartawan mengatakan, bahwa kepolisian sesegera mungkin dapat mengungkap kasus-kasus yang belum terungkap, salah satunya kasus pembunuhan terhadap warga Sulawesi Selatan.
TIMIKA - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Mimika, Senin (1/2) sekitar pukul 10.00 WIT mendatangi Pusat Pelayanan Polres Mimika
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak