Polres Pessel Bedah Gubuk Janda 4 Anak Jadi Bagus Begini
Desti merasa bahagia sekaligus bersyukur mendapat bantuan bedah rumah dari Polres Pessel. Rehabilitasi rumahnya itu membuat dirinya dan anak-anaknya merasa nyaman.
Rumah setelah direnovasi. Foto: Fathan Sinaga
"Dulu rumah saya tidak layak huni. Atap bocor semua. Hujan rembes ke bawah," kata ibu berusia 32 tahun itu saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/10).
Anak-anak Desti bernama Radia Zahara (11), Aini Permata Sari (9), Silpia Mayeta (5), dan Gio Ramadhan (2). Dua anak tertuanya sudah mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar.
Tuntutan ekonomi harus membuatnya bekerja mencari rotan, kayu, dan seselali menjadi petani lepas untuk menggarap lahan milik orang.
Perwira Menengah Polres Pesisir Selatan Ipda Undra Putra mengatakan, melihat kondisi tersebut membuat jajarannya tersentuh. Mereka pun patungan untuk membedah rumah Desti.
"Pengerjaannya dari 28 Agustus sampai 28 September," kata Undra.
Tiga bulan yang lalu, rumah Desti Mayenti, warga Kampung Tambang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, hanya berupa gubuk dengan atap yang bobrok.
- Sahabat Buruh Andra Soni Bedah Rumah & Sediakan Pompa Air Bagi Warga di Banten
- Kejari, Baznas, dan Laskar Ngawi Bedah Rumah Sarkam
- Cara Bersyukur Ratusan Honorer jadi PPPK Sungguh Mengharukan, Masya Allah
- Wujud Rasa Syukur jadi ASN, PPPK 2023 di Banyuwangi Bedah Rumah Tidak Layak Huni
- Senyum Haru di Wajah Rano Karno, Rumah yang Dulu Tidak Layak Huni Kini Sudah Dibedah
- Polri Bedah 558 Rumah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78