Polres Serang & Petani Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Seluas 10 Hektare

Polres Serang & Petani Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Seluas 10 Hektare
Polres Serang bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Kopo melakukan panen raya jagung hibrida di Desa Mekar Baru, Kamis (20/2). Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN

jpnn.com, SERANG - Polres Serang bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Kopo melakukan panen raya jagung hibrida di bekas lahan tidur seluas sepuluh hektare.

Panen raya jagung hibrida tersebut dilakukan di Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.

Tutut hadir dalam panen raya, di antaranya Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi, dan Perwakilan Gapoktan Kecamatan Kopo Adi Sumadi.

Irjen Suyudi mengatakan panen jagung hibrida merupakan bentuk nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Program bagus mesti dikembangkan terus untuk meningkatkan hasil pertanian supaya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ucap Irjen Suyudi kepada JPNN Banten, Kamis (20/2).

Irjen Suyudi menjelaskan lahan untuk menanam jagung hibrida di Kecamatan Kopo ditambah menjadi 16 hektare agar para petani bisa memanfaatkan lahan tidur menjadi lebih bermanfaat.

Karena, kata Irjen Suyudi, kebutuhan jagung hibrida di Banten cukup tinggi bila dimanfaatkan dengan baik akan berpeluang besar bagi para petani.

"Jadi, di Banten ada 16 perusahaan yang menerima jagung hibrida untuk pakan ternak dalam setahun kebutuhannya mencapai satu juta ton," ujar dia.

Polres Serang bersama petani sukses memanfaatkan lahan tidur sepuluh hektare sampai menghasilkan 80 ton jagung hibrida.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News