Polresta dan Kodim Batam Tangkap Jaringan Dokter Bodong
Jaringan ini sudah berhasil menipu sejumlah warga di kota Medan, Pekanbaru dan Batam. ”Di Medan dan Pekan Baru, kami datangi ke perkumpulan tempat ibadah, instansi pemerintah, polisi dan TNI. Tapi kalau di Batam baru di HKI Bengkong dan di Kodim itu yang kedua kali,” ujar Sarifudin.
Sekali menggelar sosialisasi, jaringan ini bisa meraup keuntungan puluhan juta dari hasil penjualan obat kanker bodong itu. "Keuntungan kami bagi rata-rata Rp5-Rp6 juta dalam sebulan. Itu diluar modal beli obat online," ujar Sarifudin.
Aksi penipuan itu sudah berlangsung sejak awal tahun 2013 lalu. Kasat Reskrim Polresta Barelang kompol Didik Efriyanto membenarkan penangkapan jaringan penipuan itu. ”Mereka beli obat herbal yang harganya murah dijual sangat mahal, obat itupun bukan obat kanker dan tumor,” kata Didik. (eja)
BATAM - Hari Syahputra,21, Syariful Anwar, 47, Jhon, 24 dan Yunus, 32, empat jaringan yang mengaku sebagai dokter ditangkap oleh anggota Kodim Batam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya