Polresta Pekanbaru Antisipasi Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada 2024
jpnn.com, PEKANBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Satreskrim Polresta Pekanbaru meningkatkan patroli untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Salah satu fokus utama dari patroli ini adalah pencegahan peredaran uang palsu, yang sering dikaitkan dengan praktik politik uang dalam setiap pemilihan.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, mengatakan patroli rutin ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif sepanjang proses Pilkada berlangsung.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024 tanpa rasa khawatir atau terintimidasi oleh ancaman keamanan,” ujar Bery Sabtu (12/10).
Selain pencegahan uang palsu, patroli juga menyasar potensi gangguan kamtibmas lainnya.
Lokasi-lokasi yang dianggap rawan konflik atau kekerasan terkait Pilkada menjadi prioritas pengawasan.
Selain itu, tim patroli juga fokus pada penindakan tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan kejahatan jalanan lainnya yang berpotensi meningkat saat periode Pilkada.
Patroli ini juga diarahkan untuk mencegah balap liar, yang kerap mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Satreskrim Polresta Pekanbaru mengantisipasi peredaran uang palsu menjelang Pilkada 2024.
- Uang Suara
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Pengedar Uang Palsu di Medan Divonis 4 Tahun Penjara
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau