Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam

Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
WNA Nigeria dan rekan wanitanya yang ditangkap Polresta Pekanbaru, gegara lakukan penipuan bermodus love scam. Foto: Polresta Pekanbaru.

Dari penyelidikan yang dilakukan, polisi menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam pencucian uang hasil kejahatan ini, yaitu Putri Indah Sari dan Dina Asih.

“Dari hasil interogasi, diketahui bahwa dana hasil penipuan ditransfer ke beberapa rekening yang telah disiapkan oleh jaringan pelaku, salah satunya rekening BCA atas nama Dina Asih,” jelas Bery.

Tim kemudian mengidentifikasi keterlibatan seorang pria asal Nigeria, Valentine Iheanacho alias Nnaji alias Acolink, yang berdomisili di Kabupaten Gianyar, Bali. Setelah berkoordinasi dengan Polres Gianyar, tim berhasil menangkap tersangka pada 12 Februari 2025 di kontrakannya di Jalan Raya Mambal, Mekar Buana, Gianyar, Bali.

“Selaon Valentine Iheanacho, kami masih mencari pelaku lainnya yang diduga sebagai dalang utama dalam sindikat ini, yaitu Armani, yang juga berkewarganegaraan Nigeria,” ungkap Bery.

Armani diduga merupakan atasan langsung dari Dina Asih dan menjadi pengendali utama jaringan penipuan ini.

“Kamo akan kengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas,” beber Bery.

Tersangka dijerat dengan Pasal 28 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Polisi juga akan berkoordinasi dengan Kejaksaan dan pihak imigrasi terkait status hukum tersangka serta kemungkinan adanya korban lain dalam kasus ini.

Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap WNA Nigeria terkait penipuan online dengan modus love scam. Sebegini kerugian korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News