Polresta segera Rekonstruksi Kasus Pembunuh Dua Perempuan di Bogor
jpnn.com, BOGOR - Tim penyidik Polresta Bogor Kota, Jawa Barat (Jabar) akan segera melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap dua perempuan muda di dua lokasi berbeda.
Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar (Kombes) Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
"Tim penyidik juga segera melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka, dan melengkapi barang bukti," kata Susatyo di Mako Polresta Bogor Kota, Kedunghalang, Kota Bogor, Selasa (16/3).
Menurut Susatyo, tim penyidik dari Polresta Bogor Kota juga meminta keterangan dari pihak keluarga terkait dengan pemeriksaan kejiwaan tersangka, yakni MRI (21).
"Kami akan menggali keterangan keluarga, mengenai masa lalu pelaku dan sebagainya. Ini menjadi bagian dari obyek pemeriksaan kejiwaan," katanya.
Menurut dia, Polresta Bogor Kota terus berkoordinasi dengan Polres Bogor, karena kasus pembunuhan berantai terhadap dua perempuan oleh tersangka MRI itu terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami saat ini masih melakukan penyidikkan pada kasus yang pembunuhan pertama dengan korban berinisial DP (17). Polres Bogor juga sedang mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti. Nanti akan sama-sama kami limpahkan," katanya.
Menurut Susatyo, Polresta Bogor Kota juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri terkait pengenaan pasal yang disangkakan.
Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar (Kombes) Susatyo Purnomo Condro mengatakan tim penyidik juga segera melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka MRI.
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri