Polrestabes Makassar Perketat Pengamanan Gereja
Kamis, 29 September 2011 – 05:22 WIB
MAKASSAR - Jajaran Polrestabes mulai memperketat pengamanan sedikitnya 111 gereja di kota Makassar. Langkah itu dilakukan polisi mengantisipasi adanya teror bom gereja, pascabom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo. Untuk pengamanan gereja di Makassar, Hotman menegaskan bahwa setiap gereja akan ditempatkan satu atau dua orang personil kepolisian, sehingga setiap warga yang akan menjalankan ibadah merasa nyaman dan aman untuk menjalankan ibadahnya. Apalagi, pascabom bunuh diri di gereja, warga sedikit mengalami kekhawatiran kemungkinan terjadinya bom bunuh diri di gereja mereka.
Bahkan demi terciptanya situasi kondusif di tengah masyarakat, Polrestabes Makassar melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama, Rabu, (28/9). Beberapa kalangan yang diudang seperti pengurus MUI, IMMIM, Kesbang, Persatuan Gereja Indonesia (PGI), dan sejumlah pihak lainnya. Pertemuan dipimpin oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Erwin Triwanto.
Baca Juga:
"Tokoh-tokoh agama di daerah ini kita harapkan untuk selalu mengimbau warganya, tidak terprovokasi dengan hal-hal yang tidak diinginkan, utamanya setelah terjadinya bom bunuh diri di gereja," kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait usai pertemuan.
Baca Juga:
MAKASSAR - Jajaran Polrestabes mulai memperketat pengamanan sedikitnya 111 gereja di kota Makassar. Langkah itu dilakukan polisi mengantisipasi adanya
BERITA TERKAIT
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh