Polrestabes Palembang Perluas Gerakan Anticuranmor untuk Menekan Aksi Kejahatan
jpnn.com, PALEMBANG - Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Timur (IT) I meluncurkan program anticuranmor (pencurian kendaraan bermotor).
Langkah itu dilakukan guna menekan aksi kejahatan curanmon yang terjadi di Kota Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib didampingi Kapolsek IT I Kompol Ginanjar Alya Sukmana menyebut sejauh ini ara pelaku curanmor tidak jera menjalankan aksi kejahatan tersebut.
"Kami sudah memberikan efek jera kepada para pelaku tetapi masih tidak berhasil," kata Kombes Ngajib saat ditemui di Polsek IT I Palembang, Rabu (2/11) sore.
Dengan adanya program anticuranmor, Ngajib berharap aksi kejahatan konvensional itu bisa ditekan.
Terlebih lagi program anticuranmor sudah berjalan di tiga wilayah, yakni Polsek Kertapati, Polsek Kalidoni, dan Polsek IT I Palembang.
"Dalam kegiatan ini seluruh elemen bersama-sama saling membantu dengan masyarakat. Alhamdulillah kami bisa tekan aksi curanmor," kata Ngajib.
Hal itu dibuktikan dengan penurunan kasus curanmor dari awalnya bisa tujuh kali sebulan, sekarang hanya satu kejadian.
Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Timur (IT) I meluncurkan program gerakan anticuranmor guna menekan aksi kejahatan konvensional itu.
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- 8 Pelaku Curanmor di Bandung Ditangkap, Barang Buktinya 20 Sepeda Motor
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya