Polrestabes Palembang Tetapkan Hidayatullah jadi Tersangka

jpnn.com - PALEMBANG - Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Palembang menetapkan Hidayatullah atau Dayat pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin sebagai tersangka penganiayaan.
"Berdasarkan keterangan saksi dan bukti petunjuk video menerangkan bahwa adanya tindakan kekerasan fisik yang dilakukan oleh Dayat," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib, Senin (27/2).
Ngajib mengungkap, tersangka dalam kasus ini dikenakan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Dia (tersangka) dikenakan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana enam tahun penjara," ungkap Ngajib.
Dia menjelaskan bahwa para korban mengalami kekerasan fisik maupun verbal ini sudah berlangsung lama, yakni sejak 2022 hingga 2023.
"Kekerasan verbal yang dilakukan tersangka dengan cara memarahi para korban. Sedangkan non-verbal atau kekerasan fisik dengan cara menampar, memukul, terutama terhadap korban W pada 15 dan 20 Februari lalu," tutur Ngajib. (mcr35/jpnn)
Polrestabes Palembang menetapkan pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin sebagai tersangka tindak kekerasan.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Cuci Hati
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi
- Pengunjung Rumah Sakit di Bekasi Aniaya Satpam, Kini Jadi Tersangka