Polri: 52 Eks Pegawai KPK Bersedia Jadi ASN

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan 52 eks pegawai KPK memenuhi undangan sosialisasi terkait pengangkatan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Korps Bhayangkara.
Menurutnya, terdapat 5 orang undangan yang tidak hadir, satu orang di antaranya telah meninggal dunia.
"52 hadir dari undangan yang sudah disampaikan pada 57 rekan-rekan eks pegawai KPK," kata Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/12).
Irjen Dedi Prasetyo memastikan para mantan pegawai lembaga antirasuah tersebut akan menandatangani surat pernyataan kesediaan diangkat menjadi ASN Polri.
Para mantan pegawai KPK hanya perlu melengkapi beberapa persyaratan sebelum dapat ditetapkan sebagai ASN.
Setelah sosialisasi selesai, eks pegawai KPK bakal melakukan uji kompetensi yang bertujuan untuk pemetaan kompetensi.
"Itu sifatnya hanya mapping sesuai kompetensi yang dimiliki oleh pegawai KPK yang akan bergabung sebagai ASN Polri," jelas Dedi.
Polri telah menerbitkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 15 Tahun 2021 untuk mengangkat mantan pegawai KPK sebagai ASN di Korps Bhayangkara. (cuy/jpnn)
Polri menyebut sebanyak 52 eks pegawai KPK sudah bersedia jadi ASN di Korps Bhayangkara. Ini buktinya.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Elfany Kurniawan
- Banyak Kader PSI Isi Posisi di FOLU Net Sink 2030 Dinilai Melemahkan Fungsi ASN
- Penjelasan KPK soal Pemeriksaan Ahmad Ali di Kasus Pencucian Uang Rita Widyasari
- Pesan Irjen Achmad Kartiko untuk Peserta Seleksi Calon Anggota Polri: Jangan Mempercayai Calo
- Gusnar Ismail: Ingat, WFA Itu Bukan Hari Libur
- Asabri Dukung Program Hunian yang Nyaman Untuk Anggota Polri & ASN
- Desakan Reformasi Polri Menguat, Kapolri Listyo Sigit Disarankan Mundur