Polri Ajukan Penambahan 1.500 Senjata Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia mengajukan pengadaan sebanyak 1.500 senjata dengan menggunakan tahun anggaran 2017.
Senjata tersebut ditujukan untuk operasional Polri di seluruh daerah.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, lima ribu pucuk senjata sudah disanggupi oleh PT Pindad, sementara sisanya masih dicari ke luar negeri.
"Di Pindad dipesan Mag 4. Dari Pindad juga belum mengirim Mag 4. Tetapi teken kontrak sudah," kata Setyo di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/9).
Mengenai nilai anggaran pengadaan 1.500 pucuk senjata tersebut,
Setyo tidak mengetahuinya. Menurutnya, kewenangan tersebut berada di bawah Asisten Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran Irjen Bambang Sunarwibowo.
Setyo juga mengaku sisa sepuluh ribu unit senjata yang tidak dipenuhi PT Pindad masih dicari di luar negeri. Sejauh ini, sudah ada beberapa negara yang menyanggupi, tapi Polri masih melakukan seleksi.
"Belum diputuskan, masih ada tiga bulan untuk menentukan," terang dia.(Mg4/jpnn)
Lima ribu pucuk senjata sudah disanggupi oleh PT Pindad, sementara sisanya masih dicari ke luar negeri.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KKB Rampas Uang Kepala Kampung Untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Razia Narkoba di Kampung Muara Bahari, Polisi Mengamankan 31 Orang, Temukan Drone hingga Senjata
- Danrem Wira Sakti Kumpulkan Ratusan Senjata Rakitan dari Sisa Konflik, Lihat
- Letjen Richard: Aparat Gabungan TNI - Polri Berhasil Rebut Senjata dan Lumpuhkan Tokoh KKB
- Para Profesor UI Bicara Soal Aksi Boikot Produk Israel, Menohok!
- Identitas 5 Prajurit TNI Yonif MR 411/Pandawa Korban Penyerangan KKB, 3 Gugur