Polri Akan Bubarkan Deklarasi Pendukung Capres Tanpa Izin
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, kepolisian tak akan mengeluarkan izin kegiatan yang berpotensi menimbulkan konflik. Pernyataan Setyo itu untuk menanggapi rencana deklarasi #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi pada Minggu (2/9) di Karawang, Jawa Barat.
Setyo menyatakan, Polri mencermati setiap potensi konflik dan ricuh dalam setiap aksi. “Kalau ada potensi, maka kami sudah mengimbau (tak menggelar aksi, red),” kata Setyo kepada wartawan, Kamis (30/8).
Sebelumnya kubu pendukung #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi bakal menggelar deklarasi dalam waktu bersamaan di Karawang, Minggu (2/9). Namun, pihak penyelenggara akhirnya membatalkan rencana deklarasi itu.
Setyo mengatakan, pembatalan itu sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Polri. Oleh karena itu jika ada pihak yang tetap menggelar deklarasi maka Polri akan bertindak tegas.
"Kegiatan masyarakat harus diberi tahu. Setelah beri tahu, kami lakukan assessment. Jika berjalan lancar silakan. Kalau jelas-jelas ada kelompok atau gangguan kamtibmas, kami bisa batalkan," kata Setyo.(cuy/jpnn)
Polri tak akan mengizinkan deklarasi pendukung #2019GantiPresiden ataupun #2019TetapJokowi yang berpotensi memunculkan benturan di masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Selama 3 Tahun Terakhir, Pemkab Karawang Angkat 3.734 Guru Non-ASN menjadi PPPK
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- Wakil Ketua DPRD Karawang Memberikan Bantuan Beasiswa PIP