Polri Akan Geber Mobil Listrik untuk Operasional di Acara Penting Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan jajaran kepolisian akan menggunakan mobil listrik untuk pengawalan pada internasional KTT G20 di Bali.
Menurut dia, Polri saat ini sedang melakukan pengadaan kendaraan listrik.
"Sudah menyiapkan rencana untuk pengadaan kendaraan listrik baik untuk pengamanan dan pengawalan di G20," kata Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (16/9).
Jenderal Bintang dua itu menambahkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan disiapkan untuk ibu kota negara, Nusantara, di Kalimantan Timur.
Meski demikian, kata dia, untuk jumlah kendaraan listrik yang akan dipakai polisi masih dalam tahap perhitungan yang disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki oleh Polri.
"Untuk jumlahnya masih dihitung ulang kembali, sesuaikan dengan anggaran yang tersedia," tuturnya.
Menurut dia, tahap awal penggunaan kendaraan listrik sebagai operasional polisi dilakukan pada acara KTT G20.
Dia memperkirakan sekitar 50 persen kendaraan operasional Polri bakal menggunakan kendaraan listrik.
"Polri yang jelas untuk G20 sebagian mungkin 50 persen sudah menggunakan kendaraan listrik," kata Dedi Prasetyo.
Kemudian, lanjut dia, untuk anggaran 2023 secara bertahap akan dianggarkan pengadaan kendaraan listrik di tingkat Polda, tetapi untuk jumlahnya masih dalam perhitungan.
"Di Polda-Polda dulu akan diupayakan sudah membeli kendaraan listrik, cuma jumlahnya, kemudian standarisasinya masih dihitung ulang kembali oleh asrena dan aslog," ujar Irjen Dedi Prasetyo. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Polri mengumumkan akan menggunakan listrik untuk pengawalan pada acara internasional yang digelar di Bali.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap