Polri Akan Telusuri Penyokong Dana Obor Rakyat
jpnn.com - JAKARTA--Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan pihaknya akan menelusuri penyokong dana tabloid Obor Rakyat yang diduga melakukan kampanye hitam.
Saat ini baru diketahui pemimpin redaksi dari tabloid itu adalah Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah Setyardi Budiyono. Namun penyokong dananya belum diketahui.
"Semuanya ditelusuri. Siapa yang terlibat di dalamnya akan kita selidiki. Tapi dasarnya alat bukti dan pemeriksaan saksi. Jadi kita jangan berandai-andai dulu. Kita mulai dari alat bukti tabloid dan keterangan saksi," kata Sutarman, di Jakarta, Selasa, (17/6).
Tabloid itu dianggap bukan produk jurnalistik. Meski demikian, Kapolri menyatakan pengelola tabloid tersebut tetap hanya bisa dijerat dengan Undang-Undang Pers. Jika pemberitaan itu merugikan pihak tertentu, sambung Kapolri, bisa juga dikategorikan ke pidana umum.
"Seseorang buat tabloid atau berita, itu tidak punya izin tetap saja akan digunakan UU Pers. Mungkin kalau ada seseorang merasa dirugikan dari pemberitaanya itu akan kita masukkan ke pidana umumnya," tandas Sutarman. (flo/jpnn)
JAKARTA--Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan pihaknya akan menelusuri penyokong dana tabloid Obor Rakyat yang diduga melakukan kampanye hitam. Saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS