Polri Akan Terus Gelar Operasi Yustisi Demi Pulihkan Ekonomi Nasional

Polri Akan Terus Gelar Operasi Yustisi Demi Pulihkan Ekonomi Nasional
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono memberi keterangan pada wartawan di sela-sela webinar “Restoring Tourism: Kesehatan dan Keamanan Terjaga, Ekonomi Bangkit”, di Hotel Aston, Kuta, Bali. Foto: dok ist for jpnn.com

Khusus Bali yang mengandalkan pariwisata sebagai sumber pendapatan masyarakat, Argo meminta agar menjadi contoh pelaksanaan protokol kesehatan.

"Kalau tingkat penularan Covid-19 rendah, wisatawan akan merasa nyaman berkunjung ke Bali," katanya.

Webinar yang diikuti mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di tanah air ini juga menghadirkan Kadis Pariwisata Bali I Putu Astawa sebagai pembicara.

Kemudian, Direktur Wisata Alam, Budaya dan Buatan Kemenparekraf Alexander Reyaan, Polda Bali Kombes Pol. Harri Sindu Nugroho dan Dekan Fisip Universitas Udayana Bali I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa.

Kadis Pariwisata Bali I Putu Astawa dalam pemaparannya mengakui, ketergantungan Bali pada pariwisata.

Menurutnya, ada 1,3 juta penduduk bekerja di sektor pariwisata.

Saat Bali mulai bangkit, kunjungan wisata sudah mencapai 6.000 an orang/hari.

Astawa memastikan Bali serius melaksanakan protokol kesehatan, bahkan ada sanksi denda yang besar bagi yang tidak melaksanakannya.

Polri akan terus menggelar operasi yustisi demi mendukung upaya pemerintah memulihkan kembali ekonomi yang terdampak pandemi Covid 19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News