Polri Akui Ada Kemungkinan Anggotanya Gunakan Peluru Tajam Saat Kerusuhan 22 Mei
Jumat, 14 Juni 2019 – 05:18 WIB
“Massa perusuh ujug-ujug ke situ, dari mana dia. Sudah kami amankan, sudah ada petunjuk dan bukti, bahwa ini koneksi ke tokoh ini, dari luar daerah,” tandas dia. (cuy/jpnn)
ada dua orang tewas terkena tembakan peluru tajam saat kerusuhan di Jakarta 21 dan 22 Mei lalu. muncul dugaan pelaku yang menembak adalah aparat kepolisian.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental