Polri Anggap Video Polisi Latihan Pakai RPG Rekaman Basi
jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video yang menunjukkan anggota Polri berlatih menembakkan rocket propelled grenade (RPG) sedang menjadi viral. Banyak warganet meyakini video itu menunjukkan kebenaran tudingan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang adanya instansi nonmiliter yang memiliki senjata anti-tank.
Namun, Mabes Polri mementahkan video yang viral melalui Facebook itu. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menduga video itu direkam saat Polri masih di bawah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
"Itu sebelum reformasi. Kami dulu ABRI," kata Setyo saat dikonfirmasi, Kamis (28/9).
Setyo menegaskan, Polri tidak memiliki senjata yang dikenal dengan istilah anti-tank. Sebab, senjata jenis itu merupakan domain militer.
Menurut Setyo, jenis senjata milik Polri adalah untuk penegakan hukum. "Sudah nggak punya. Standarnya sudah tidak seperti itu kami," jelas dia.(mg4/jpnn)
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, menduga video yang beredar itu dari latihan semasa kepolisian masih di bawah ABRI atau sebelum reformasi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental