Polri Antisipasi Dampak Keterlambatan Perhitungan KPU

jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa Polri sudah siap mengantisipasi dampak dari aspek keamanan jika terjadi keterlambatan perhitungan hasil pemilihan legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum.
Menurut Sutarman, soal jadwal perhitungan itu merupakan kewenangan KPU. "Saat ini masih ditangani KPU. Kami melakukan aspek pengamananya termasuk dampak-dampaknya," kata Kapolri usai Salat Jumat (9/5) di Mabes Polri.
Menurut Kapolri, kalau ada keterlambatan dan berdampak pada kemarahan masyarakat itu merupakan bagian yang harus diantisipasi oleh Polri supaya tak menimbulkan konflik.
Untuk mengantisipasi itu, Kapolri menegaskan, sudah menurunkan personel di Kantor KPU RI. "Satu kompi lebih, kurang lebih 250 personel langsung dikendalikan Kapolda (Metro Jaya)," kata Sutarman.
Bekas Kepala Bareskrim Polri itu menegaskan, kekuatan di Polda Metro Jaya juga sudah distand by-kan. Begitu juga di Koprs Brimob Mabes Polri sudah disiagakan. "Mudah-mudahan tidak ada kejadian apa-apa," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa Polri sudah siap mengantisipasi dampak dari aspek keamanan jika terjadi keterlambatan perhitungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Diperkenalkan, Evowaste Diharapkan Jadi Solusi Permasalahan Sampah
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- BAZNAS Ajak Pegawai KemenPPPA Tunaikan Zakat Lewat Lembaga Resmi