Polri Antisipasi Kerusuhan di 16 Daerah yang Gelar Pemungutan Suara Ulang

jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya mengantisipasi terjadi kerusuhan terkait penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah wilayah.
Pasalnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutus 16 daerah melakukan PSU dari 32 sengketa yang disidang terkait Pilkada 2020.
"Terkait PSU tentunya sudah diantisipasi, sehingga Polri siap amankan PSU pada beberapa tempat, sesuai keputusan MK," ujar Rusdi kepada wartawan, Rabu (24/3).
Mantan Kapolrestabes Makassar ini menambahkan, anggota Polri akan hadir dan mengamankan jalannya pemungutan suara ulang di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).
"Kerawanan itu sudah diidentifikasi oleh Polri, sehingga pengamanan yang dilakukan dengan mengantisipasinya," katanya.
Rusdi mengatakan, Polri siap mengamankan pelaksanaan pemungutan suara ulang sesuai keputusan MK.
Rusdi berharap gelaran PSU dapat berjalan lancar tanpa adanya kerusuhan. "Semoga seluruh PSU dapat berjalan, aman dan damai," katanya. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Polri telah bersiap untuk mengamankan kegiatan pemungutan suara ulang (PSU) di 16 daerah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- PAN Hormati Putusan MK soal PSU di Pilkada Kabupaten Serang
- 6 Polisi Diduga Intimidasi Band Sukatani, Identitas Masih Dirahasiakan
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari